hari ke 18
Zigot terus menerus membelah dengan cepat dan dikelilingi oleh zona pellucida yang menyangkutkan sel-sel.Sel-sel ini disebut blastomere. Sebuah sel padat terbentuk dan disebut morula. Morula ini berbentuk bola padat berukuran sebesar ujung jarum pentul, dan merupakan zigot yang telah membelah menjadi 32. Morula terus membelah setiap 15 jam sekali sehingga pada saat mencapai rahim setelah kira-kira 90 jam, morula telah mempunyai sekitar 64 sel. Dari sel tersebut hanya beberapa yang akan benar-benar menjadi embrio.
hari ke 19
Morula lambat laun berkembang menjadi bola sel berisi cairan. akumulasi cairan dalam morula membentuk blastosit, yang berukuran kecil. Selama minggu berikutnya, blastosit melalui tuba ke rongga rahim (3 sampai 7 hari setelah pembuahan di dalam tuba). Blastosit terletak bebas dalam rongga rahim sambil terus bertumbuh dan berkembang.
hari ke 20
Zigot pellucida digantikan oleh trofoblas. Sel-sel trofoblas adalah selapis tunggal sel yang besar dan datar di permukaan bola sel morula. Sel-sel ini kemudian berkembang menjadi plasenta. Plasenta adalah struktur yang tumbuh pada diding rahim selama kehamilan yang menghubungkan bayi kepada ibunya.
hari ke 21
Zigot diberi makan dengan "susu" rahim (atau sekresi dari kelenjar rahim) pada saat ini. Hormon ini memperpanjang hidup corpus luteum. Corpus luteum seperti kantong cairan kecil di dalam ovarium. Corpus luteum diyakini penting dalam menggu-minggu awal kehamilan karena menghasilkan progesteron untuk mendukung kehamilan sebelum ada plasenta.
hari ke 22
Pada saat ini produksi progesteron melimpah dan merangsang pembuluh-pembuluh darah yang kaya oksigen dan zat gizi untuk membatu endomentrium agar tumbuh dan siap menerima blastosit. Endomentrium adalah lapisan selaput lendir bagian dalam yang meleputi rongga rahim.
hari ke 23
Ketika blastosit yang terimplantasi makin dalam melekat pada dinding rahim, kantong amniotik yang akan diisi air ketuban mulai terbentuk. Cairan ini berfungsi melindungi bayi dari guncangan dan benturan saat ibunya beraktivitas. Bayi anda mulai menelan cairan ini setelah 12 minggu pertama dan terus melakukannya selama ke hamilan.
hari ke 24
Kantong telur dan tali pusat mulai terbentuk. tali pusat menghubungkan plasenta ke bayi. Nutrisi dan produk sisa dialirkan melalui tali pusat tali ini terhubung pada bayi di pusar. ada tiga pembuluh darah dalam tali pusat, yaitu dua arteri dan satu vena. vena mengangkut darah kaya oksigen dan zat gizi dari plasenta kebayi. Sedangkan kedua arteri mengangkut zat buangan dari bayi kembali ke plasenta.
hari ke 25
Bila anda melakukan tes kehamilan saat ini dengan menggunakan alat tes kehamilan sendiri di rumah, hasilnya mungkin akan positif karena embrio memproduksi hormon kehamilan (HCG - human chorionic gonadotropin). Tetapi hasil lebih akurat akan didapat bila tes dilakukan setelah periode menstruasi yang berikutnya seharusnya terjadi.
hari ke 26
Saat ini mungkin mulai merasakan tanda-tanda kehamilan. Kemungkinan besar anda akan mengalami mual-mual. Anda mungkin juga lebih sering kelelahan, yaitu biasanya diakibatkan oleh tingginya tingkat hormon progesteron. Akibat pengaruh hormon estrogen da progesteron, payudarah anda akan membesar, lebih berat dan terasa lunak bila tersentuh.
hari ke 27
Anda sering buang air kecil dan pengeluaran cairan vagina meningkat. Cairan vagina atau sekresi vagina yang biasanya putih atau kuning dan agak kental juga mulai mengalami peningkatan. Ini disebabkan meningkatkannya aliran darah ke kulit dan otot sekitar vagina.
hari ke 28
Kalau anda mempunyai siklus menstruasi 28 hari, anda seharusnya menyadari tidak hadirnya menstruasi anda hari ini. Dalam dua minggu masa pembuahan, seorang wanita mungkin tidak mengalami periode haidnya. Terhentinya haid dalam satu bulan bukanlah tanda kehamilan yang benar-benar dapat dipercaya. beberapa penyebab lainnya antara lain jet lag, perjalanan, kelelahan, sakit parah, operasi, syok, sedih yang mendalam, stres, takut hamil, masalah hormonal, pertambahan atau pengurangan berat badan yang drastis, penghentian penggunaan pil KB, atau menyusul datang bulan juga tidak selalu terhenti saat hamil. Beberapa wanita mengalami flek hingga bulan keenam dan ada kalanya selama masa kehamilan mereka.
Lanjut ke Bulan ke 2
Zigot terus menerus membelah dengan cepat dan dikelilingi oleh zona pellucida yang menyangkutkan sel-sel.Sel-sel ini disebut blastomere. Sebuah sel padat terbentuk dan disebut morula. Morula ini berbentuk bola padat berukuran sebesar ujung jarum pentul, dan merupakan zigot yang telah membelah menjadi 32. Morula terus membelah setiap 15 jam sekali sehingga pada saat mencapai rahim setelah kira-kira 90 jam, morula telah mempunyai sekitar 64 sel. Dari sel tersebut hanya beberapa yang akan benar-benar menjadi embrio.
hari ke 19
Morula lambat laun berkembang menjadi bola sel berisi cairan. akumulasi cairan dalam morula membentuk blastosit, yang berukuran kecil. Selama minggu berikutnya, blastosit melalui tuba ke rongga rahim (3 sampai 7 hari setelah pembuahan di dalam tuba). Blastosit terletak bebas dalam rongga rahim sambil terus bertumbuh dan berkembang.
hari ke 20
Zigot pellucida digantikan oleh trofoblas. Sel-sel trofoblas adalah selapis tunggal sel yang besar dan datar di permukaan bola sel morula. Sel-sel ini kemudian berkembang menjadi plasenta. Plasenta adalah struktur yang tumbuh pada diding rahim selama kehamilan yang menghubungkan bayi kepada ibunya.
hari ke 21
Zigot diberi makan dengan "susu" rahim (atau sekresi dari kelenjar rahim) pada saat ini. Hormon ini memperpanjang hidup corpus luteum. Corpus luteum seperti kantong cairan kecil di dalam ovarium. Corpus luteum diyakini penting dalam menggu-minggu awal kehamilan karena menghasilkan progesteron untuk mendukung kehamilan sebelum ada plasenta.
hari ke 22
Pada saat ini produksi progesteron melimpah dan merangsang pembuluh-pembuluh darah yang kaya oksigen dan zat gizi untuk membatu endomentrium agar tumbuh dan siap menerima blastosit. Endomentrium adalah lapisan selaput lendir bagian dalam yang meleputi rongga rahim.
hari ke 23
Ketika blastosit yang terimplantasi makin dalam melekat pada dinding rahim, kantong amniotik yang akan diisi air ketuban mulai terbentuk. Cairan ini berfungsi melindungi bayi dari guncangan dan benturan saat ibunya beraktivitas. Bayi anda mulai menelan cairan ini setelah 12 minggu pertama dan terus melakukannya selama ke hamilan.
hari ke 24
Kantong telur dan tali pusat mulai terbentuk. tali pusat menghubungkan plasenta ke bayi. Nutrisi dan produk sisa dialirkan melalui tali pusat tali ini terhubung pada bayi di pusar. ada tiga pembuluh darah dalam tali pusat, yaitu dua arteri dan satu vena. vena mengangkut darah kaya oksigen dan zat gizi dari plasenta kebayi. Sedangkan kedua arteri mengangkut zat buangan dari bayi kembali ke plasenta.
hari ke 25
Bila anda melakukan tes kehamilan saat ini dengan menggunakan alat tes kehamilan sendiri di rumah, hasilnya mungkin akan positif karena embrio memproduksi hormon kehamilan (HCG - human chorionic gonadotropin). Tetapi hasil lebih akurat akan didapat bila tes dilakukan setelah periode menstruasi yang berikutnya seharusnya terjadi.
hari ke 26
Saat ini mungkin mulai merasakan tanda-tanda kehamilan. Kemungkinan besar anda akan mengalami mual-mual. Anda mungkin juga lebih sering kelelahan, yaitu biasanya diakibatkan oleh tingginya tingkat hormon progesteron. Akibat pengaruh hormon estrogen da progesteron, payudarah anda akan membesar, lebih berat dan terasa lunak bila tersentuh.
hari ke 27
Anda sering buang air kecil dan pengeluaran cairan vagina meningkat. Cairan vagina atau sekresi vagina yang biasanya putih atau kuning dan agak kental juga mulai mengalami peningkatan. Ini disebabkan meningkatkannya aliran darah ke kulit dan otot sekitar vagina.
hari ke 28
Kalau anda mempunyai siklus menstruasi 28 hari, anda seharusnya menyadari tidak hadirnya menstruasi anda hari ini. Dalam dua minggu masa pembuahan, seorang wanita mungkin tidak mengalami periode haidnya. Terhentinya haid dalam satu bulan bukanlah tanda kehamilan yang benar-benar dapat dipercaya. beberapa penyebab lainnya antara lain jet lag, perjalanan, kelelahan, sakit parah, operasi, syok, sedih yang mendalam, stres, takut hamil, masalah hormonal, pertambahan atau pengurangan berat badan yang drastis, penghentian penggunaan pil KB, atau menyusul datang bulan juga tidak selalu terhenti saat hamil. Beberapa wanita mengalami flek hingga bulan keenam dan ada kalanya selama masa kehamilan mereka.
Lanjut ke Bulan ke 2